Pada artikel ini, saya akan mencoba memb
agi sedikit informasi mengenai alat musik tradisional dari Provinsi Sumatera Barat yang juga dikenal sebagai peracik makanan terlezat di dunia .
Berikut, beberapa alat musik tersebut :
1. Saluang
Saluang merupakan alat musik tradisional Sumatera Barat yang hamper mirip dengan seruling pada umumnya.Biasanya saluang memiliki panjang antara 40 sampai 60 cm dan memiliki besar diamater antara 3 sampai 4 cm. Lain dengan seruling modern, saluang dibuat lebih sederhana dan hanya memiliki 4 lubang saja.
Saluang berbahan dasar bambu tipis atau talang.Menurut masyarakat minangkabau yang ahli dalam pembuatan alat ini, bambu atau talang yang bagus digunakan untuk membuat salaung adalah bambu jemuran kain dan bambu yang hanyut disungai, artinya bukanlah bambu yang masih basah karena baru di tebang.
2. Bansi
Bansi adalah alat musik jenis tiup yang berbentuk pendek dan memiliki 7 lubang serta lebih modern dibandingkan Saluang, karena Bansi sudah memiliki nada standar. Dengan memiliki nada standar, maka Bansi dapat digunakan untuk mengalunkan lagu-lagu daerah maupun lagu nasional dengan alunan bunyinya yang indah. Ditinjau dari cara memainkanya, maka memainkan bansi ini lebih gampang di bandingkan saluang.
3. Talempong
Talempong adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Bahan pembuatannya berasal dari kuningan dan bentuknya hampir mirip dengan salah satu alat musik jawa, yaitu gamelan. Namun ada juga yang terbuat dari kayu.
Talempong biasa dimainkan ketika ada perayaan budaya tarian di Sumatera Barat, seperti tarian piring yang terkenal sangat khas itu, tarian gelombang dan pasambahan. Selain itu talempong juga sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu istimewa.
4. Rabab
Rabab adalah sejenis biola tradisional yang merupakah salah satu alat musik tradisional Sumatera Barat. Cara memainkannya tidak jauh berbeda dengan biola, hanya saja bentuk alat musik ini masih berbentuk khas tradisional meskipun suara yang dihasilkan juga merdu.
Nah, itulah beberapa jenis alat musik tradisional yang ada di Sumatera Barat yang patut untuk kita lestarikan, karena ini adalah jati diri kita.
Terima kasih telah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar